Pingsan merupakan suatu kondisi dimana tubuh
kehilangan kesadaran dan juga keseimbangan. Pingsan biasanya secara mendadak
dan sifatnya sementara saja. Saat pingsan orang tidak akan tahu apa yang akan
terjadi berikutnya sehingga kesadaran benar-benar hilang.
Ada 15 penyebab terjadinya pingsan, yaitu:
1.
Kekurangan oksigen
Oksigen
memegang peranan penting dalam tubuh secara fungsional. Tidak adanya oksigen
akan menyebabkan tubuh mengalami kemunduran atau bahkan dapat menimbulkan
kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling
utama dan sangat vital bagi tubuh. Pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak
terlepas dari kondisi sistem pernapasan secara fungsional. Bila ada gangguan
pada salah satu organ sistem respirasi, maka kebutuhan oksigen akan mengalami
gangguan. Sering kali individu tidak menyadari terhadap pentingnya oksigen.
Proses pernapasan dianggap sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Banyak
kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan
oksigen, seperti adanya sumbatan pada saluran pernapasan. Pada kondisi ini,
individu merasakan pentingnya oksigen.
2. Cuaca
Kondisi cuaca yang ekstrem terutama panas yang
sangat menyengat membuat metabolisme
tubuh menjadi tidak seimbang. Metabolisme yang tidak seimbang itu akan menimbulkan seseorang kehilangan keseimbangan hingga
sampai pingsan. Cuaca yang terlalu panas juga membuat tubuh memiliki suhu badan
yang lebih tinggi serta tingkat stress yang membuat konsentrasi hilang
3.
Dehidrasi
Kekurangan cairan didalam tubuh pemicu terjadinya
pingsan. Cairan yang terlalu sedikit di dalam tubuh akan membuat sel-sel dan
organ tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik.
4. Lapar
Saat orang lapar dirinya akan menjadi lemas dan
menimbulkan pingsan. . Jika Anda tidak makan atau kurang makan maka tubuh Anda
sama saja juga tidak memiliki sumber energi. Saat pingsan kadar glukosa di
dalam tubuh seseoang menjadi menurun
5. Anemia
Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel
darah merah berkurang atau sedikit akibatnya orang itu akan mengalami pusing
bahkan pingsan.
6. Shock
Shock adalah sebuah kondisi yang terjadi karena ada
rasa kaget yang luar biasa sehingga menyebabkan kerja jantung juga bermasalah.
Bahkan shock bisa menjadi sangat berbahaya jika orang tersebut sudah menderita
beberapa penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner. Shock akan membuat
seseorang pinsan namun kondisinya lebih cepat pulih atau bisa berulang sesuai
dengan penyebab shock tersebut
7.
Perubahan irama jantung
perubahan irama jantung bisa menyebabkan seseorang
pingsan dikarenakan terjadinya fluktuasi. Fluktuasi itu berpengaruh terhadap
jumlah darah yang akan dipompa ke seluruh tubuh manusia. Jumlah darah yang
dipompa itu bisa menyebabkan berkurangnya pasokan darah yang mengalir ke otak,
jika jumlah darah berkurang pasokan oksigen pun juga akan berkurang. Hal
tersebutlah yang bisa menyebabkan seseorang terkena pingsan. Kondisi ini
biasanya juga sering terjadi pada orang yang menderita jenis penyakit jantung
tertentu.
8. Bius
Pingsan dengan cara dibius merupakan pingsan yang
disengaja. Pingsan yang disengaja ini biasanya terjadi ketika tindakan medis.
Bius dilakukan secara sengaja untuk membuat pasien yang menjalani prosedur
medis tertentu tidak merasakan sakit dan trauma. Dalam waktu tertentu maka
orang yang dibius akan sadar dan pulih kembali.
9.
Tekanan darah tinggi
Orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi
juga bisa pingsan jika kondisi tekanan darahnya sedang naik. Berbagai gejala
tekanan darah tinggi seperti kepala pusing, jantung berdebar, leher kaku, emosi
tidak stabil, pandangan berkunang-kunang dan wajah yang terlihat lebih merah.
Tekanan darah tinggi sering menyebabkan pembuluh darah di bagian otak mengalami
tekanan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan pinsan.
10. Tekanan
darah rendah
Orang yang memiliki tekanan darah rendah bisa
pingsan secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan penurunan tekanan darah di dalam
saraf vagus sehingga membuat orang menjadi pingsan.
11. Kehamilan
Pingsan juga bisa terjadi ketika wanita sedang
hamil. Pingsan biasanya terjadi di saat wanita sedang hamil muda, sedangkan
saat hamil tua pingsan jarang terjadi. Penyebab pingsan saat hamil tersebut
beragam, contohnya saja pingsan dikarenakan anemia, kekurangan gizi dan juga
tidur dalam posisi telentang dalam waktu yang lama.
12. Alkohol
dan obat terlarang
Alkohol dan obat terlarang seperti narkotika bisa
membuat seseorang kehilangan kesadaran dan juga pingsan. Alkohol akan
mempengaruhi kesadaran karena langsung diserap ke dalam aliran darah sehingga
mempengaruhi sinyal kesadaran.
13.
Elektrolit tak seimbang
Orang yang memiliki kadar elektrolit yang tidak
seimbang di dalam tubuhnya bisa menyebabkan seseorang menjadi pingsan.
Alasannya adalah perubahan cairan di dalam tubuh secara tidak langsung bisa
menyebabkan aliran darah di dalam tubuh dan juga menyebabkan perubahan tekanan
darah. Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh maka bisa minum air putih yang
cukup dan istirahat jika tubuh sudah terlalu lelah saat melakukan kegiatan atau
pekerjaan.
14. Perubahan
posisi tubuh mendadak
Ada pingsan yang disebabkan oleh kondisi yang umum
seperti ketika seseorang sehabis duduk kemudian berdiri atau kondisi sehabis
jongkok kemudian berdiri. Hal itu bisa menyebabkan pusing bahkan pingsan
dikarenakan aliran darah tertahan di kaki atau berkumpul di kaki sehingga otak
kekurangan aliran darah. Akibatnya bisa menimbulkan pusing juga menyebabkan
pingsan.
15. Efek
samping obat
Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan seseorang bisa
pingsan secara tiba-tiba. Obat-obatan yang bisa membuat seseorang menjadi
pingsan misalnya obat penurun darah, obat maag, obat penambah kalsium dan
beberapa jenis obat lain. Pinsan hanya sebagai efek samping dari penggunaan
obat-obatan tertentu,